Furqan Menu

Wahai Dunia....

Kumadang adzan isya' sayup-sayup terdengar dihari jum'at kliwon, 1 muharram 1431H/18 Desember 2009 di kota gudeg, kota pelajar yogyakarta berhati nyaman.seorang ibu Nanik Dwi Hariyani berjuang untuk memanduku melihat indahnya dunia. Berupaya untuk membantuku menatap cerahnya mentari di esok hari, meski air ketubanku telah menetes sebelum ku dapat lorong keluar hingga dengan kerelaannya aku harus keluar dengan bantuan ibu dokter retnoningsih,Sp.Og melalui operasi cesar, akhirnya jam 19.45 WIB  kutatap dunia ini.

Ku teriakkan tangis pertamaku di ruang operasi RS. PKU Muhammadiyah Kota Yogyakarta, kuhirupkan udara pertamaku, kugapaikan tanganku, kugoyangkan kaki, kuregangkan badanku, dan kukeluarkan kencing pertamaku di RS itu. Kudengarkan bisikan kumandang adzan pertamaku dari mulut ayah Hidayatullah Karismu Prajasasmita. Ku dilahirkan dengan berat 34 gram dan panjang 32 cm, tergolong gemuk yah aku saat itu...?
Akhirnya aku tertidur di ranjang kecilku menanti kucuran ASI pertamaku dengan sabar di esok harinya. Ternyata dokterku belum mengijinkan aku tuk bertemu dengan bundaku, ku harus menunggu sampai hari minggu pagi, aku harus mengikuti terapi di ruang bayi. Ya Allah aku bersabar atas kehendakMu...

Oh iya saat itu aku ditunggui juga oleh mbah kakung Slamet yang dengan kebahagiaannya menantiku sebagai cucu pertamanya. Dengan penuh suka cita dikabarkannya kelahiranku ke mbah putri Nurhidayah di Depok. Beberapa saat kemudian mbah kakung Suyatman dan mbah putri Yuliyah juga menyusulku ke RS, yang disusul kemudian bulik Rokhmah dan paklik Sonny menjengukku. Sementara itu bunda masih tergolek di ranjangnya tertidur karena terbius, yang akhirnya jam 21.00 siuman menanyakan "mana anakku dah jadi dilahirkan apa belum yah?".

22.00 - 23.00 WIB ayahku dan mbah jogja pulang membawa pembungkusku waktu di kandungan ke rumah nogosari untuk dikuburkan, ayah menggali tanah di depan rumah sisi selatan disamping ari-arinya dik Raka dan dik Arum. Yang kemudian Ari-ariku diletakkan di situ untuk kemudian dikuburkan di dalam tanah.

Ya Allah terima kasih atas izinmu aku terlahir dengan sempurna... dan aku mau istirahat dulu merasakan udara dunia ini...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar